Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Sekolah PAUD Melati Surabaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan sejak dini pada siswa PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yakni dengan metode gamifikasi. Terdapat tiga puluh siswa dan lima guru yang dikenal dengan bunda PAUD yang mengikuti kegiatan abdimas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh dua dosen dan empat mahasiswa dari Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Metode gamifikasi menjelaskan penyampaian materi manajemen keuangan yakni terkait belajar mengelola uang dengan cara menabung melalui celengan sederhana yang dibagikan kepada para siswa. Metode gamifikasi ini akan mempermudah membantu siswa dan guru PAUD untuk mengaplikasikan pengelolaan keuangan secara sederhana yaitu melalui sistem belajar sembari bermain. Hasil pemberian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan literasi keuangan bagi siswa PAUD untuk belajar hemat dan menabung yakni dengan akurasi dari 71% sebelum Abdimas menjadi 96% setelahnya. Melalui metode gamifikasi ibu guru PAUD memperoleh informasi baru berupa cara dalam sistem belajar keuangan sembari bermain yang meningkatkan literasi keuangan dari 87% menjadi 93% setelah abdimas, selain itu juga dapat membantu wali murid PAUD untuk turut serta memberikan pemahaman keuangan dalam keluarga yang menjadi lebih mudah saat celengan dibawa pulang dan diulas kembali dalam kelas selama pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Peningkatan literasi keuangan orang tua atau wali murid PAUD dari sebelum kegiatan abdimas adalah 71%, menjadi 96% setelah adanya diskusi bersama terkait kemampuan literasi keuangan.
CITATION STYLE
Memarista, G., & Kristina, N. (2023). Peningkatan Literasi Keuangan Anak Sejak Dini pada Sekolah PAUD Melati Surabaya Melalui Gamifikasi. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 267–278. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14789
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.