Sebagai Sekolah Kejuruan yang nota bena adalah siswa yang berjiwa interprenersif sangat sulit untuk menanamkan karakter dari segi agama, kearifan lokal apalagi dengan megeguritan atau mekidung karena pada zaman sekarang serba modern dan serba spontan apalagi perkembangan yang sangat pesat yaitu perkembangan IT. Perkembangan IT sangat cepat mempengaruhi sehingga banyak siswa yang terjerumus ke hal positif maupun negatif. Para guru, pihak sekolah sangat sulit menerapkan atau mengajarkan, mendidik dengan Dharmagita karena banyak siswa yang menganggap bahwa Dharmagita tersebut kuno, tradisonal, katrok dan lain sebagainya. Padahal dalam Dharmagita terkandung kalimat yang bermakna dalam hidup ini. Dengan adanya strategi sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter pada siswa di SMK Kharisma tertarik untuk diteliti, sehingga dapat dirumuskan masalahnya dengan rumusan masalah 1) Bagaimanakah Bentuk Dharmagita Dalam Menanamkan Karakter Siswa Di SMK Karisma Mengwi Badung ? 2) Bagaimana Strategi Sekolah Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Siswa SMK Karisma Mengwi Badung ? sebagai rambu-rambu atau meramal untuk menjawab rumusan masalah maka teori yang digunakan adalah ; Teori Perubahan Sosial, Teori Fakulti. Dengan metode pengumpulan data ; observasi langsung, wawancara tidak berstruktur, pustaka, dokumentasi. Serta tehnik analisis data menggunakan : Pengelompokan Data, Reduksi Data, Transformasi Data, Pengecekan Keabsahan temuan, Penyajian Data, Penyimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Kidung yang diberikan di SMK Kharisma Mengwi Badung dengan menyampaikan nilai-nilai karakter yang terkandung didalamnya, karena dengan cerita-cerita yang terdapat dalam kidung tersebut suasana menjadi baik, hening, dan mudah diresapi oleh Siswa. Selain itu juga yang paling sering diberikan di SMK Kharisma, Mengwi, Badung dan sekaligus latihan mengidungkan yaitu dalam persembahyangan Strategi Pembelajaran Individual ; Siswa yang mengalami kesulitan, seorang guru terutama guru Agama Hindu membimbing secara pribadi atau individu dalam artian guru Dharmagita mengajari, memberitahukan dengan satu persatu sampai bisa, kalau sudah bisa kemudian lagi dilakukan dengan bersama-sama Strategi dengan Persahabatan Seorang Guru Dharmagita dalam pergaulannya sehari-hari dengan menganggap Siswa sebagai sahabat, karena selalu sebagai sahabat maka Siswa tersebut merasa nyaman, tidak sungkan untuk bertanya, lebih aktif, tidak ada keragu-raguan. Para Siswa bebas mengemukakan unek-uneknya yang ditanggapi dengan iklas, senyum, oleh gurunya.
CITATION STYLE
Artayasa, I. W. (2020). STRATEGI SEKOLAH DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI DHARMAGITA DI SMK KHARISMA, MENGWI, BADUNG. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa Dan Sastra, 10(1), 71. https://doi.org/10.25078/klgw.v10i1.1398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.