Laut Banda merupakan perairan yang sangat dinamis oleh arus dan gelombang serta rute padat karena termasuk jalur perdagangan internasional yang merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI III), serta digunakan untuk berbagai kepentingan pelayaran. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena dan karakteristik Eddy yang terjadi di Laut Banda serta menyajikan informasi untuk keselamatan pelayaran berdasarkan kemunculan arus pusaran (Eddy). Pembangunan purwarupa informasi untuk keselamatan pelayaran ini menerapkan metode time series weekly analysis terhadap data komponen arus (U,V) harian level 3 periode tahun 2017 dari HYCOM Archieve. Arah arus dan jumlah kemunculan kejadian Eddy diidentifikasi dan dihitung kemunculannya per minggu. Pemetaan Eddy dilakukan guna memberikan informasi untuk keselamatan pelayaran. Hasil penelitian menunjukkan selama periode tahun 2017 arus Eddy di Perairan Laut Banda terbentuk sebanyak 85 kejadian dengan 34 kejadian Eddy tipe siklonik dan 51 kejadian Eddy antisiklonik. Titik pusat Eddy yang terjadi di Laut Banda pada kedua tipe Eddy umumnya bergerak sebanyak 0,25 – 2 derajat ke segala arah. Berdasarkan ukuran diameternya semua kejadian Eddy di Laut Banda bertipe Mesoscale Eddies dengan diameter dapat mencapai 50 – 200 kilometer. Diameter Eddy terbesar dengan ukuran 260,39 km, sedangkan diameter Eddy terkecil 74,58 km yang keduanya bertipe antisiklonik. Waktu pelayaran terbaik terhindar dari Eddy antisiklon di Laut Banda adalah pada Musim Peralihan I (Maret - Mei) dan II (September - November).
CITATION STYLE
Darmawan, L. K., Pranowo, W. S., Harsono, G., Sukoco, N. B., & Putra, I. (2020). Purwarupa Informasi untuk Keselamatan Pelayaran Berdasarkan Karakteristik Eddy di Laut Banda. Jurnal Chart Datum, 6(2), 33–39. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v6i2.195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.