PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING (Capsicum annuum L.)

  • Wulandari A
  • Hendarto K
  • Andalasari T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang erat dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Keberhasilan produksi cabai yang berkualitas ditentukan oleh bibit berkualitas. Salah satu upaya pemeliharaan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas yaitu dengan pemberian pupuk tambahan. Pupuk yang dapat digunakan yaitu NPK dan pupuk daun. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis pupuk NPK yang menghasilkan pertumbuhan bibit cabai terbaik, mengetahui frekuensiaplikasi plant catalyst yang menghasilkan pertumbuhan bibit cabai terbaik, dan mengetahui interaksi antara dosis pupuk NPK dan frekuensi aplikasi plant catalyst pada pertumbuhan bibit cabai keriting. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2015. Penelitian menggunakan rancangan perlakuan secara faktorial (4 x 3) dalam rancangan kelompok teracak sempurna. Dosis pupuk NPK mutiara N0(tanpa pemupukan), N1 (0,6 g per tanaman), N2 (1,2 g per tanaman), dan N3 (1,8 g per tanaman). Frekuensi pemberian plant catalyst dengan tiga taraf waktu, P0 (tanpa plant catalyst), P1 (satu kali per minggu), P2 (dua kali per minggu) dengan konsentrasi 1,5 g per liter. Bibit dikelompokkan berdasarkan ukuran besar, sedang, dan kecil. Data diolah dengan analisis ragam dan respons pertumbuhan bibit terhadap perlakuan dilihat melalui uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 0,6 g per tanaman merupakan dosis paling efisien untuk diberikan terhadap persemaian bibit cabai keriting, pemberian pupuk daun tidak efisien jika diberikan pada persemaian bibit cabai keriting, terdapat interaksi antara dosis NPK dan aplikasi plant catalyst pada diameter batang pada dosis pupuk NPK 0,6 g per tanaman dengan tanpa aplikasi plant catalystdan bobot basah bibit cabai keriting pada dosis pupuk NPK 0,6 g per tanaman dengan aplikasi plant catalyst 1 kali per minggu. Kelompok bibit dengan ukuran besar sebagai bahan tanam menunjukkan pertumbuhan yang paling baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, A., Hendarto, K., Andalasari, T. D., & Widagdo, S. (2018). PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING (Capsicum annuum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 6(1). https://doi.org/10.23960/jat.v6i1.2526

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free