Latar Belakang: Obesitas adalah sebuah keadaan dimana terjadi ketidaknormalan atau kelebihan akumulasi lemak dalam tubuh. Aktivitas fisik yang kurang disamping masukan makanan padat energi yang berlebihan, pergeseran pola makan tradisional ke pola makan barat terutama dalam bentuk fast food yaitu jenis makanan yang tinggi energi, tinggi kolestrol, tinggi natrium namun rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, frekwensi konsumsi fast food dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Palembang. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan case control, Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Methodist 2 Palembang, sebanyak 60 orang yang terbagi sebagai sampel kasus dan control. Data diananlisis secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil: Asupan Energi, Lemak, Karbohidirat, konsumsi fast food dan aktifitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas, dengan p value < 0,05, kecuali asupan Protein p value > 0,05. Kesimpulan: Asupan gizi makro yang berlebih dan keseringan mengkonsumsi fast food serta kurangnya beraktifitas fisik dapat menyebabkan seseorang menjadi obesitas. Kata kunci : Gizi Makro, Fast Food, Aktifitas Fisik, Obesitas
CITATION STYLE
Mardiana, M., Yusuf, M., & Sriwiyanti, S. (2022). HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KEJADIAN OBESITAS REMAJA DI PALEMBANG. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(1), 63–70. https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.