Mengapa Petani menjadi Pekerja Industri Rumahan di Pedesaan?

  • Sundari R
  • Kurniasih E
  • Heryadi D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena petani meninggalkan lahan dan beralih profesi menjadi pekerja di industri rumahan kian marak seiring bermunculannya industri rumahan yang tumbuh di pedesaan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penyebab petani memutuskan untuk menjadi pekerja industri rumahan di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan rumus Slovin dalam penentuan jumlah sampel dan analisis regresi linier berganda untuk mengukur variabel pekerja industri rumahan dan variabel yang diduga kuat menjadi penyebabnya yaitu usia, pendidikan, kepemilikan lahan, pendapatan, kosmopolitan, tanggungan keluarga, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan penyebab menjadi pekerja industri rumahan adalah kombinasi antara ketiadaan lahan yang dimiliki, usia produktif dengan jumlah tanggungan keluarga 2–3 orang menyebabkan terlibat utang. Kecuali kosmopolitan yang tidak menjadi masalah. Disarankan kebijakan pemerintah untuk menjadikan industri rumahan berbasis hasil pertanian untuk menjaga keberlangsungan pertanian dan keragaman pangan Indonesia. Semua sektor berada dalam keseimbangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sundari, R. S., Kurniasih, E., Heryadi, D. Y., & Arshad, A. (2020). Mengapa Petani menjadi Pekerja Industri Rumahan di Pedesaan? AGRIEKONOMIKA, 9(1), 61–71. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v9i1.7286

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free