Penentuan pusat pertumbuhan ekonomi di suatu daerah merupakan topik yang perlu dikaji dan dipraktikkan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah. Pusat pertumbuhan, terintegrasi dengan sektor industri secara makro. Metode untuk menentukan pusat pertumbuhan industri meliputi: teknik analisis kebutuhan teknologi, analisis kesenjangan pencapaian dan target, penyusunan strategi untuk memenuhi kebutuhan dan pernyataan ketidakpastian yang akan datang. Hasil analisis menempatkan Bengkalis sebagai sentra produksi dan pertumbuhan industri di pesisir timur Riau bagian tengah. Kawasan Siak Kecil dan Bukit Batu menjadi pusat pertumbuhan industri untuk menunjang kegiatan di Dumai. Akses jalan dari kecamatan lain ke Buruk Bakul ditingkatkan untuk meningkatkan aksesibilitas. Pelabuhan di Buruk Bakul akan dibangun menjadi feeder port untuk pengiriman produk dari kawasan industri. Pusat pertumbuhan industri akan meningkatkan kualitas masyarakat lokal dan memastikan kondisi kehidupan yang berkelanjutan. Pengelompokan industri dapat meningkatkan pemanfaatan potensi pembangunan dan integrasi masyarakat lokal. Oleh karena itu, pusat pertumbuhan industri mendukung pengembangan modal sosial daerah dan kualitas hidup. Implementasi pusat-pusat pertumbuhan, melengkapi kesenjangan antara kebijakan pemerintah pusat dan provinsi serta masyarakat
CITATION STYLE
Yelly Zamaya, & Dahlan Tampubolon. (2021). Kebijakan Penentuan Pusat Pertumbuhan Industri Untuk Mendukung Pembangunan Daerah. Jurnal Niara, 14(2), 101–111. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.6248
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.