Tujuan penelitian ini untuk memberikan kebenaran pengaruh tunnelling incentive dan debt convenant terhadap transfer pricing dengan tax minimization sebagai pemoderasi. Dalam penelitian ini, tunnelling incentive diukur melalui jumlah kepemilikan saham hak asing prosentase jumlah saham beredar, Debt convenant diukur strategi hutang dengan DER, dan tax minimization diukur melalui beban pajak dengan prosentase laba kena pajak di masing-masing perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan sample yang didapat dari perusahaan manufaktur dengan jumlah 15 perusahaan dengan purposive sampling 60 perusahaan sejak tahun 2014-2017 yang tercatat di BEI. Perolehan data penelitian dari laporan tahunan yang tercatat di BEI sejak 2014. Pengujian pada penelitian ini menggunakan analisis regresi panel pada program eviews 8.1. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tunnelling incentive berpengaruh positif signifikan terhadap strategi transfer pricing sedangkan debt convenant berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap strategi transfer pricing. Tax minimization tidak memoderasi pengaruh antara tunnelling incentive dan debt convenant terhadap ketetapan transfer pricing dengan tax minimization sebagai pemoderasi.
CITATION STYLE
Yulianti, S., & Rachmawati, S. (2019). TAX MINIMIZATION SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH TUNNELLING INCENTIVE DAN DEBT CONVENANT TERHADAP KETETAPAN TRANSFER PRICING. JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia), 2(2), 165–179. https://doi.org/10.32493/jabi.v2i2.y2019.p165-179
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.