Pasar Seketeng merupakan pasar terbesar yang ada di Kabupaten Sumbawa yangberdiri sejak tahun 1981. Kemunculan supermarket yang semakin banyak diSumbawa menjadikan pasar tradisional Seketeng mengalami penurunan minat dikalangan masyarakat. Bersamaan dengan kebakaran yang melanda PasarSeketeng, pemerintah akhirnya melakukan revitalisasi pada Pasar Seketeng. Akantetapi, revitalisasi tersebut nyatanya tak mampu menyelesaikan beberapa masalahyang ada di Pasar Seketeng sejak sebelum dilakikan revitalisasi. Penelitian inidilakukan untuk mencari tahu bagimana revitalisasi Pasar Seketeng sebagai pasarmodern di Kabupaten Sumbawa, penataan pedagang setelah revitalisasi di PasarSeketeng, sebagai pasar modern di Kabupaten Sumbawa, dan strategi pemerintahuntuk memperbaiki penataan pedagang setelah revitalisasi di Pasar Seketengsebagai pasar modern di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakanmetode penelitin deskriptif kualitatif, dimana dalam pengumpulan datanyapeneliti menggunakan teknik pengumpulan data antara lain: observasi,wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini didapatkan melaluiinforman, dokumen, dan peristiwa. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwaperbaikan pada revitalisasi Pasar Seketeng dititik beratkan pada unsur fisik danunsur manajemen pasar. Penataan pedagang setelah revitaisasi di Pasar Seketengmasih membawa karakter dari pasar tradisional. Strategi pemerintah untukmemperbaiki penatan pedagang setelah revitalisasi di Pasar Seketeng adalahdengan melakukan perbaikan terhadap faktor-faktor yang menyebabkanketidakteraturan pada penataan pedagang di Pasar Seketeng.
CITATION STYLE
Iskandar, S., Kurniawansyah, H., & Meiliana, R. R. (2023). REVITALISASI PASAR SEKETENG SEBAGAI PASAR MODERN DI KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik, 3(2), 228–235. https://doi.org/10.58406/kapitaselekta.v3i2.1087
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.