Pemaksimalan estetika dan fungsi pencahayaan yang didapat dari pembayang pasif di fasad sebuah bangunan dapat ditentukan dari berbagai faktor, mulai dari arah orientasi, titik lokasi penempatan, dan respon material sesuai tapak di mana bangunan tersebut berdiri. Pembayang pasif bioklimatikadalah salah satu pilihan sistem pengaturan kenyamanan pencahayaan alami yang dapat sekaligus membawa nilai estetika efektif bagi konstruksi bangunan. Pada perancangan Bandara Sukabumi, desain pembayang pasif didapatkan dari respon kondisi tapak yang mempunyai iklim tropis lembab sepanjang tahun, dengan kondisi tersebut menjadikannya sebuah tantangan tersendiri bagaimana mendapatkan kenyamanan pencahayaan dari pengaturan sinar matahari di siang hari. Metoda yang digunakan adalah deskriptif analisis dari studi literatur, kajian pustaka dan studi preseden sesuai kasus, berdasar kebutuhan tapak penggunaan pembayang pasif sistem aktif ditemukan memenuhi kriteria analisa. PEMBAYANG PASIF BIOKLIMATIK PADA FASAD TERMINAL BANDAR UDARA SUKABUMI
CITATION STYLE
Suryaputri, I., & Marlina, E. M. (2021). PEMBAYANG PASIF BIOKLIMATIK PADA FASAD TERMINAL BANDAR UDARA SUKABUMI. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 2(1). https://doi.org/10.25105/psia.v2i1.8972
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.