Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah yang dipompa jantung ke seluruh tubuh terhadap arteri. Peningkatan tekanan darah atau hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah arterial yang berlangsung persisten. Menurut Report from the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8), seseorang dewasa diatas 18 tahun adalah hipertensi bila tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu faktor risiko hipertensi adalah obesitas yang terjadi bila terdapat penimbunan lemak akibat asupan kalori yang berlebihan. Indeks massa tubuh (IMT) digunakan untuk menentukan status gizi orang dewasa; dimana pada IMT > 25,0 kg/m2 seseorang dinyatakan obesitas. Selain obesitas, faktor risiko hipertensi yang lain adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, lama merokok, frekuensi merokok, kebiasaan minum kopi dan minuman beralkohol, konsumsi lemak jenuh dan garam, kebiasaan olahraga, dan stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan faktor – faktor lain yaitu usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, lama merokok, frekuensi merokok, kebiasaan minum kopi dan konsumsi minuman beralkohol, konsumsi lemak jenuh dan garam, olahraga, dan stress dengan hipertensi di Puskesmas Kebon Jeruk. Jenis penelitian adalah survei deskriptif – analitik dengan desain studi potong lintang menggunakan teknik consecutive sampling untuk memilih sampel. Jumlah sampel adalah 105 orang, yaitu semua pengunjung yang merupakan pasien rawat jalan berusia 18 tahun dan keatas di Puskesmas Kebon Jeruk pada bulan Desember 2016 kecuali individu yang sedang menjalani pengobatan hipertensi atau mengkonsumsi obat anti hipertensi. Hasil analisis data dengan uji statistik Chi – square menunjukkan hubungan yang signifikan antara obesitas (p = 0,000), usia (p = 0,001), riwayat hipertensi pada keluarga (p = 0,013), merokok (p = 0,021), frekuensi merokok (p = 0,017), konsumsi minuman beralkohol (p = 0,027), dan stress (p = 0,012) dengan kejadian hipertensi. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p = 0,466), lama merokok (p = 0,070), kebiasaan minum kopi (p = 0,103), konsumsi lemak (p = 0,626), konsumsi garam (p = 0,913), dan olahraga (p = 0,098) dengan hipertensi.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Winaktu, G. J., Nyangan Anak Prie, A. M., & Sardewi, H. E. (2019). Hubungan Obesitas dan Faktor Risiko Gaya Hidup dengan Hipertensi pada Pasien Puskesmas Kebon Jeruk Desember 2016. Jurnal Kedokteran Meditek, 25(1), 21–28. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1738