Proses Transformasi dan Kesiapan Petani Millenial Menghadapi Disrupsi Pertanian Cerdas (Smart Farming) (Analisis Keberlanjutan Pembangunan Pertanian di Jawa Tengah Indonesia)

  • Lutfan Makmun
  • Daniel Daud Kameo
  • Lasmono Tri Sunaryanto
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Proses transformasi dan kesiapan petani millenial menghadapi disrupsi pertanian cerdas (smart farming) hal penting dalam keberlanjutan pembangunan pertanian. Tujuan penelitian: 1) menganalisis proses dan mengukur kesiapan transformasi pertanian cerdas petani millenial; 2) menyusun rekomendasi keberlanjutan pembangunan pertanian era disrupsi pertanian cerdas. Pendekatan penelitian menggunakan multimetode triangulasi atau metode campuran dengan strategi sekuensial kuantitatif – kualitatif. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software IBM AMOS. Pengujian model keseluruhan (overal/fit) dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas, outlier dan analisis pengaruh. Hasil analisis pengaruh model akhir, rata-rata signifikansi 0,02 sehingga dikatakan berpengaruh karena nilai signifikansi <0,05. Kontribusi variable bebas terhadap tidak bebas dengan R square sebesar 0,924 berarti kontribusi variable X5 dan X6 terhadap Z sebesar 92,4%. Penelitian dilakukan 6 bulan dari bulan Maret - Agustus 2023. Sampel penelitian adalah petani millenial usia 17-39 tahun dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah berjumlah 216, pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian, proses transformasi petani mellenial masuk dalam fase proses Penilaian (2.063). Kesiapan transformasi pertanian cerdas petani millenial dalam kategori Pemula Digital (2.046). Hasil penelitian evaluasi eksisting keberlanjutan pembangunan rata – rata dalam kategori Kurang (2.026) atau (less sustainable). Rendahnya keberlanjutan pertanian oleh petani millenial di Jawa Tengah disebabkan rendahnya kesadaran menerapkan keseimbangan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam Scenario Business as Usual (BAU) dan strategi bisnis. Rekomendasi dan saran diperlukan adanya  kajian/ penelitian multidisiplin mendalam lebih lanjut terkait  proses transformasi, kesiapan transformasi pertanian cerdas oleh petani millenial menghadapi era disrupsi agar keberlanjutan pembangunan pertanian dapat dicapai terkait dukungan dan komitmen kuat stake holder terutama pemerintah sebagai regulator pembangunan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lutfan Makmun, Daniel Daud Kameo, Lasmono Tri Sunaryanto, & Wida Wahidah Mubarokah. (2024). Proses Transformasi dan Kesiapan Petani Millenial Menghadapi Disrupsi Pertanian Cerdas (Smart Farming) (Analisis Keberlanjutan Pembangunan Pertanian di Jawa Tengah Indonesia). JURNAL TRITON, 15(1), 140–155. https://doi.org/10.47687/jt.v15i1.859

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free