Bayam merupakan jenis sayuran yang mudah rusak, sehingga untuk pemanfaatannya menjadi sangat terbatas. Sementara bayam mempunyai kandungan Fe yang cukup tinggi. Salah satu upaya untuk menghindari terjadinya kerusakan yaitu membuat daun bayam menjadi tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung bayam terhadap sifat kimia dan tingkat kesukaan pada mie kering. Metode penelitian menggunakan eksperimen atau percobaan. Panelis yang digunakan dalam penelitian adalah panelis agak terlatih berjumlah 25 orang yang merupakan mahasiswa jurusan gizi gizi tingkat III dan IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan konsentrasi tepung bayam terhadap daya terima mie kering bayam yang mencakup daya terima warna, aroma dan tekstur yang dibutikan dengan hasil Uji Friedman p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum daya terima panelis terhadap warna menunjukkan bahwa subtitusi tepung bayam penilain yang tertinggi yaitu dengan subtitusi tepung bayam 50% yaitu sebesar 3,48% sedangkan yang terendah subtitusi tepung bayam 75% yaitu sebesar 3,20%. Daya terima panelis terhadap aroma menunjukkan bahwa subtitusi tepung bayam penilaian yang tertinggi yaitu dengan subtitusi tepung bayam 75% yaitu sebesar 3,56% sedangkan yang rendah subtitusi tepung bayam pada 25% yaitu 3,12%.
CITATION STYLE
Sugiyarti, K. (2019). KAJIAN KARAKTERISTIK MIE KERING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM HIJAU (Amaranthus Sp). Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 33. https://doi.org/10.30602/pnj.v2i2.483
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.