Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan ada 60 juta perempuan menopause. Perempuan menopause tahun 2016 di Indonesia mencapai 14 juta atau 7,4 % dari total populasi yang ada. Perkiraan umur rata-rata usia menopause di Indonesia adalah 50 tahun. Perubahan hormon dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan kualitas tidur menurun.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh relaksasi progresif terhadap kualitas tidur. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pre and post testwith control group. Populasi dalam penelitian adalah perempuan menopause di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta sebanyak 100 perempuan, tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang sudah baku dengan nilai r alpha 0,83 pada penelitian sebelumnya. Analisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kualitas tidur pada perempuan menopause dengan nilai p 0,000. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan secara rutin dan dapat dijadikan alternatif pilihan dalam meningkatkan kualitas tidur secara nonfarmakologis. Kata Kunci : Menopause, Kualitas Tidur, Relaksasi Otot Progresif, Keperawatan Maternitas
CITATION STYLE
Amanda, S. P., Rejeki, S., & Susilawati, D. (2019). PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PEREMPUAN MENOPAUSE. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 8(2), 133. https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.