Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran daring dalam hal ini kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) terhadap mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan observasional dilaksanakan dengan cara tidak bertemu langsung dengan responden. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan Google Form untuk mengukur variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya dari sebanyak 117 responden berusia 21 tahun keatas. Selama berlangsung pembelajaran secara daring rata-rata 8 jam sehari dalam 5 hari tiap minggunya. Faktor risiko terjadinya CVS yaitu faktor individu, faktor lingkungan, faktor komputer, faktor penglihatan, faktor ekstra okuler dan faktor pembelajaran daring itu sendiri. Gejala CVS atau keluhan setelah pembelajaran daring dialami oleh mahasiswa yaitu Astenopia sebesar 91 %, gejala permukaan okuler sebesar 30%, gejala visual sebesar 64 % dan gejala ekstra okular sebesar 100%. Hasil uji regresi logistik sederhana didapatkan bahwa durasi daring, posisi tubuh dan aktivitas setelah daring berpengaruh terjadinya Computer Vision Syndrom (CVS). Kata kunci: pembelajaran secara daring, computer vision syndrome
CITATION STYLE
SAMSUDIN, M., & PASARIBU, I. A. (2023). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Kesehatan Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Hang Tuah Medical Journal, 20(2), 182–197. https://doi.org/10.30649/htmj.v20i2.349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.