Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Hirarc di Bengkel RPS Machineering (TPM) SMK Nurul Islam Gresik

Abstract

SMK Nurul Islam merupakan lembaga yang berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan mendidiknya untuk hidup disiplin. Oleh karena itu, SMK Islam Nurul harus terbuka untuk mengintegrasikan K3 ke dalam kelas. Peneliti menemukan masih banyak pelajar yang meremehkan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja dan kurang memahami masalah keselamatan sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, peneliti melakukan Identifikasi dan Evaluasi Bahaya. Setelah mengamati proses tahapan pekerjaan. Bahaya yang mungkin terjadi pada penelitian ini adalah benturan, luka bakar, lecet, tangan robek, kaki terluka, iritasi mata. Saran perbaikan adalah melakukan pengendalian yang diberikan untuk mengurangi risiko pada praktikum mahasiswa di bengkel teknik mesin berupa peralatan APD yang digunakan dan penerapan SOP yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk setiap mesin di Nurul SMK Islam. Bengkel Teknik Mesin. Proses tersebut dikenal dengan nama Hazard Identification, Risk Control, and Risk Assessment atau HIRARC, metode ini memberikan penilaian risiko terhadap jenis pekerjaan yang dilakukan, sehingga siswa dapat mengetahui seberapa besar risiko bahaya yang mungkin timbul dalam pekerjaan tersebut. . pekerjaan yang dilakukan dan dapat meminimalkan risiko yang timbul dengan cara mengendalikan risiko. Proses praktikum siswa pada Bengkel Teknik Mesin RPS SMK Nurul Islam hendaknya dianalisa sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran jelas implementasi HIRARC pada Workshop Teknik Mesin RPS di SMK Nurul Islam. Dalam penelitian ini dilakukan observasi lapangan dan wawancara. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah menurut penelitian kualitatif. Potensi bahaya yang diperoleh dalam penelitian ini adalah benturan, luka bakar, lecet, tangan robek, kaki luka, iritasi mata. Dari hasil pengkajian risiko potensi bahaya pada Bengkel Teknik Permesinan RPS ditemukan beberapa aktivitas berisiko sedang dan dua aktivitas berisiko rendah. Upaya pengendalian yang diberikan untuk mengurangi risiko pada praktikum mahasiswa di bengkel mesin RPS adalah berupa peralatan APD yang digunakan dan penerapan SOP yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada masing-masing mesin. Setelah diberikan tindakan pengendalian, maka risiko tersebut diharapkan dapat menurun hingga risiko rendah pada seluruh aktivitas. Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HIRARC, Resiko, Bahaya