Pukulan smash merupakan salah satu teknik pukulan menyerang dalam permainan bulutangkis. Latihan pengulangan seperti bayangan, drilling dan strokes dapat meningkatkan kecepatan dan koordinasi gerakan. Namun, latihan kombinasi bayangan dengan drilling dan strokes dalam meningkatkan kecepatan reaksi dan ketepatan smash masih belum pernah dijelaskan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan latihan kombinasi bayangan dengan drilling (P1) lebih meningkatkan kecepatan reaksi dan ketepatan smash dibandingkan latihan kombinasi bayangan dengan strokes (P2). Penelitian ini termasuk eksperimental lapangan, subjek 18 orang dibagi secara random menjadi dua kelompok. Kedua kelompok diberi perlakuan 6 minggu dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu. Tes kecepatan reaksi menggunakan alat whole body reaction dan tes ketepatan smash menggunakan tes kemampuan ketepatan smash. Hasil uji t berpasangan pada kecepatan reaksi P1 0,277±0,08 dan P2 0,270±0,629, ketepatan smash P1 11,25±3,732 dan P2 8,625±2,446, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kecepatan reaksi dan ketepatan smash yang signifikan. Hasil uji t independent perubahan pretest ke posttest pada P1 dan P2 adalah 0,832 dan 0,118, maka terdapat perbedaan perubahan peningkatan kemampuan yang tidak signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan kombinasi bayangan dengan drilling dan latihan kombinasi bayangan dengan strokes keduanya dapat meningkatkan kemampuan kecepatan reaksi dan ketepatan smash bulutangkis.
CITATION STYLE
Cahyaningrum, G. K., Asnar, E., & Wardani, T. (2018). Perbandingan Latihan Bayangan dengan Drilling dan Strokes Terhadap Kecepatan Reaksi dan Ketepatan Smash. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(2), 159. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12328
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.