Kuasa Politik Ilmu Komunikasi di Indonesia

  • Marzuki E
  • Sugeng Widiarto D
  • Wahyudi M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk menunjukkan, bahwa setiap dinamika ilmu pengetahuan amat berhubungan secara kompleks interdependensi dengan dinamika sosial politik dimana i1mu pengetahuan itu hidup dan berkembang. Sejak kelahirannya pada tahun 1948 tumbuh kembangnya pada era 70-an dan detail kritik pada era 90-an hingga sekarang dinamika dan perkembangan ilmu komunikasi tentu tak lepas dari aspek-aspek wacana dan kuasa yang melingkupinya. Perkembangan i1mu komunikasi di Indonesia dalam dinamika perkembangannya diwarnai oleh perdebatan dan fragmentasi dari kubu-kubu pemikiran paradigmatik. Paradigma positivis dalam i1mu komunikasi dapat berkembang pesat di Indonesia karena sesuai dengan paradigma pembangunan (modernisasi). Paradigma kritis pada mulanya sulit berkembang di Indonesia karena posisi ideologisnya berlawanan dengan ideologi penguasa. Penerimaannya menjadi luas seiring dengan berkembangnya demokratisasi masyarakat.   kuasa, paradigma, ilmu komunikasi, positivisme

Cite

CITATION STYLE

APA

Marzuki, E., Sugeng Widiarto, D., Wahyudi, M., & Bambang Moertijoso, R. (2022). Kuasa Politik Ilmu Komunikasi di Indonesia. Jurnal Syntax Transformation, 3(03), 405–413. https://doi.org/10.46799/jst.v3i3.522

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free