Abstract: The government encourages Vocational High Schools to carry out organizational transformation to become Regional Public Service Bodies. Through BLUD, SMKs with superior products can manage finances and production processes more flexibly without violating regulations so that school effectiveness can be achieved. This study aims to analyze the factors that influence SMK-BLUD schools' effectiveness through school independence using partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) analysis. The data were obtained by distributing questionnaires to 231 respondents from students, teachers, school principals, and committees in 25 SMK-BLUDs in East Java and DKI Jakarta. It is known that the variables focus on customers, focus on processes, and continuous improvement have a positive and significant impact on school effectiveness. In addition, the independence of each school indirectly also has a positive and significant effect on school effectiveness. The results of this modeling show the value of Predictive Relevance (Q2) of 0.965, meaning that this model has a good Predictive Relevance. Abstrak: Pemerintah mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan transformasi organisasi untuk menjadi SMK Badan Layanan Umum Daerah (SMK-BLUD). Melalui BLUD, SMK yang memiliki produk-produk unggulan dapat mengelola keuangan dan proses produksi secara lebih fleksibel tanpa melanggar peraturan sehingga efektivitas sekolah dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas sekolah SMK-BLUD melalui kemandirian sekolah menggunakan analisis PLS-SEM. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 231 responden dari siswa, guru, kepala sekolah, dan panitia di 25 SMK-BLUD di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Diketahui bahwa variabel fokus pada pelanggan, fokus pada proses, dan perbaikan berkelanjutan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas sekolah. Selain itu, dengan adanya kemandirian setiap sekolah, secara tidak langsung juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas sekolah. Hasil pemodelan ini menunjukkan nilai Predictive Relevance (Q 2) sebesar 0.965, artinya model ini memiliki Predictive Relevance yang baik.
CITATION STYLE
Khurniawan, A. W., Sailah, I., Muljono, P., Maarif, M. S., & Indriyanto, B. (2020). Faktor-faktor yang Memengaruhi Efektivitas Sekolah dengan Kemandirian Sekolah sebagai Variabel Intervening menggunakan Pendekatan Partial Least Square. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(7), 969. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i7.13769
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.