Salah satu permasalahan di kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Palangka Raya yaitu kurangnya partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan peserta didik di dalam proses pembelajaran hanya terpusat pada kelompok yang menyampaikan presentasi makalah bahkan ada beberapa peserta didik yang bermain sendiri. Peserta didik cenderung pasif atau diam, tidak mau berinisiatif bertanya, apalagi menanggapi walaupun diberikan kesempatan untuk bertanya. Hal ini juga menunjukkan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru belum megoptimalkan keaktifan peserta didik, sehingga yang terjadi adalah komunikasi yang satu arah saja dan membuat suasana pembelajaran cenderung membosankan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi pembelajaran diatas yakni dengan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan pemikirannya, pemahaman dan sikapnya sehingga mampu berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu alternatif tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan media Video YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi belajar peserta didik (berdasarkan indikator penilaian) dari siklus I ke siklus II yakni 80% peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Namun penting untuk juga diketahui bahwa peran guru sangat dibutuhkan terutama dalam membimbing peserta didik pada proses pembelajaran.
CITATION STYLE
Sakman, S., & Ara, A. (2020). MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X IPA 2 SMAN 2 PALANGKA RAYA. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, 15(1), 28. https://doi.org/10.26858/supremasi.v15i1.13483
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.