Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Cenggu bermata pencarian disektor pertanian dan produk yang dihasilkan berupa kacang kedelai, padi, dan bawang merah tetapi untuk jenis tanaman sayuran produksinya sangat rendah dan bahkan tidak dibudidayakan oleh penduduk setempat. Padahal, potensi pengembangan pertanian pada skala rumah tangga atau perkarangan cukup besar. Tujuan program ini adalah (1) Untuk memberdayakan masyarakat Desa Cenggu dengan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik sistem wick, dan (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik hidroponik. Konsep hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air/larutan bernutrisi tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi program, pelatihan dan praktik pembuatan hidroponik dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil program yang dijalankan dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman sayuran hidroponik sistem wick telah berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga masyarakat Desa Cenggu dalam meningkatkan minat untuk memanfaatkan perkarangan sebagai lahan penanaman sayuran. Masyarakat memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
CITATION STYLE
Hayati, N., & Mertha, I. G. (2021). Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik Menggunakan Sistem Wick Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cenggu. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.588
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.