Desa Bumiaji sebagai kawasan permukiman dengan tingkat rawan bencana yang cukup tinggi yaitu banjir dan tanah longsor. Peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ekonomi lokal, dan potensi dan permasalahan pengembangan ekonomi lokal masyarakat di Kawasan Rawan Bencana. Metode penelitihan mengunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan SWOT IFAS EFAS. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dokumentsi dan survei instansi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Mata pencaharian di Desa Bumiaji didominasi pada sektor jasa dengan jumlah 2.801 jiwa atau 38% dari total keseluruhan masyarakat Desa Bumiaji. Produksi pertanian Desa Bumiaji cenderung tidak stabil. Jumlah UMKM yang terletak di Desa Bumiaji adalah sebanyak 33 unit. Hasil produksi dipasarkan ke Pasar Batu, Pasar Karangploso, Pasar Pujon dan terkadang ada yang dibawa ke luar kota, antara lain Pasar Gadang, Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing, Kediri, Tulungagung dan bahkan ada yang dikirimkan ke luar jawa. Pengembangan UMKM di Desa Bumiaji sudah ditangani secara khusus. Peran dan dukungan kelembagaan penunjang sebagai sarana pengembangan usaha bagi petani seperti kelompok usaha tani, serta peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), dan koperasi seperti KUD. 2) Arahan strategi pengembangan potensi ekonomi lokal Desa Bumiaji berada pada kuadran II, sehingga strategi yang digunakan dalam arahan ini berupa strategi progresif (Streghts-Threats) yang berarti terus memperbesar pertumbuhan serta kemajuan secara maksimal.
CITATION STYLE
Addin Albariki, M., & Shofwan, M. (2021). KAJIAN EKONOMI LOKAL MASYARAKAT DI KAWASAN RAWAN BENCANA DESA BUMIAJI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU. WAKTU, 19(01), 44–49. https://doi.org/10.36456/waktu.v19i01.3639
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.