Rumah produksi tahu sebagai lingkungan kerja kompleks melibatkan proses produksi dengan tahap-tahap seperti pengolahan kedelai, perebusan, penggilingan, dan pembentukan tahu, yang berpotensi membahayakan para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dalam proses produksi tahu di rumah produksi, menerapkan metode Job Safety Analysis (JSA) serta mengusulkan langkah-langkah pengendalian risiko. Melalui survei langsung kepada 10 pekerja rumah produksi tahu didapatkan hasil bahwa proses produksi tahu memiliki banyak risiko, bahaya-bahaya potensial selanjutnya diidentifikasi dan dianalisis dengan Job Safety Analysis (JSA) yang mengarah pada langkah-langkah pengendalian seperti penggunaan alat pelindung diri, pemantauan berkala, dan pelatihan tindakan darurat. Hasilnya menunjukkan potensi bahaya terbakar, risiko tangan terluka, dan potensi meledaknya ketel. Kesimpulannya, penerapan Job Safety Analysis (JSA) di rumah produksi tahu penting untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya, meminimalkan risiko cedera, serta meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja.
CITATION STYLE
Lestari, D. A., Rizalmi, S. R., & Setiowati, N. O. (2023). Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Rumah Produksi Tahu. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 7(4), 1335–1344. https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.