Pemanfaatan Ekstrak Buah Bit Merah (Beta vulgaris) sebagai Sensor Anion

  • Wardana F
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Keberadaan senyawa beracun terdiri dari ion-ion senyawa anorganik yang dapat mengontaminasi lingkungan dan sangat berbahaya bagi kehidupan perairan dan kesehatanmanusia. Senyawa betalain yang berasal dari ekstrak buah bit merah (Beta vulgaris) adalah contoh dari senyawa kimia yang diprediksi memiliki sifat sebagai senyawa sensor terhadap nion beracun. Metode: Buah bit merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakanpelarut etanol. Ekstrak etanol buah bit diujikan terhadap larutan anion NO3-, SO42-, CN- dan Cl dengan konsentrasi 1.000 ppm dan 10.000 ppm. Hasil: Hasil pengujian ekstrak buah bit merah sebagai sensor anion pada konsentrasi 10.000 ppm, didapatkan perubahan warna menjadi ungu pada larutan ion CN-. Berdasarkan hasil analisis spektrofotometer UV-Visible diketahui bahwa larutan ion CN- yang ditambahkan ekstrak buah bit merah menunjukkan nilai λmaks 575 nm, sedangkan ekstrak buah bit merah menunjukkan nilai λmaks 525 nm. Sedangkan untuk hasil pengujian anion yang lain tidak menunjukkan perubahan warna yang berbeda dibandingkandengan ekstrak buah bit merah. Kesimpulan: Ekstrak buah bit merah dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan anion CN- pada konsetrasi 10.000 ppm. Kata kunci: Beta vulgaris, bit merah, sensor anoin, spektrofotometer UV-Visible.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wardana, F. Y. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Buah Bit Merah (Beta vulgaris) sebagai Sensor Anion. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 9(2), 104–109. https://doi.org/10.47794/jkhws.v9i2.336

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free