Penelitian kualitatif ini mengambil objek penelitian pada interaksi penjual dan pembeli di warung makan dengan tujuan mendeskripsikan komponen tindak tutur dan makna yang terkandung pada interaksi tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan teknik, yaitu, merekam, menyimak dan mencatat, serta mewawancarai pedagang di warung makan. Sumber data primer berupa dialog antara penjual dengan pembeli di sepuluh warung makan terfavorit yang ada di kota Denpasar dan kabupaten Badung dengan intensitas pembeli sangat tinggi, baik saat pagi maupun siang hari. Metode analisis yang digunakan adalah padanan pragmatik. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan kata-kata biasa secara informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara penjual dan pembeli secara umum mengimplementasikan tindak tutur lokusi, ilokusi serta perlokusi disesuaikan oleh konteks situasi yang mengikuti setiap dialog. Selain itu, makna yang terkandung dalam tuturan penjual terhadap pembeli mengandung makna bertanya, mengkonfirmasi, memberitahu dan menawarkan. Fenomena ini memberikan suatu pemahaman bahwa meskipun tindak tutur di warung makan cenderung menggunakan kalimat pendek, tidak terlalu banyak basa-basi serta tingkat pelayanan yang diberikan sangat terbatas namun interaksi dapat berjalan sampai akhir dialog. Untuk menghindari kegagalan dalam berkomunikasi peserta tutur wajib memiliki background knowledge yang sama.
CITATION STYLE
Anak Agung ayu Dian Andriyani, & I Dewa Ayu Devi Maharani Santika. (2022). WUJUD TINDAK TUTUR PADA INTERAKSI PENJUAL DAN PEMBELI DI WARUNG MAKAN. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 6(2), 99–105. https://doi.org/10.22225/kulturistik.6.2.3961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.