Dialektika Deradikalisasi Quranik Sebuah Tawaran Interpretasi dan Soft Approach Sufisme Perspektif Nasaruddin Umar

  • Kahfi M
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fokus penelitian ini berupaya untuk membangun argumen deradikalisasi quranik perspektif Nasaruddin Umar. Bahwa deradikalisasi quranik berkaitan erat dengan semangat Islam sebagai agama yang rahmatan lil âlamîn dan juga obsesi untuk mengembalikan manusia sebagaimana fitrah menjadi manusia seutuhnya. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library research). Penelitian ini menemukan tahapan pendekatan paradigma dan juga berijtihad mencari instrumentalisasi pesan quranik. Setidaknya  ada 2 (dua) instrumen pesan quranik yang hendak ditawarkan: 1). Membongkar paradigma penafsiran yang selalu menjadi andalan para terorisme ihwal ayat jihâd, qitâl, dan kâfir 2). Serta memberikan solusi ajaran tasawuf bersifat (soft approach) sebagai proses deradikalisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kahfi, M. A.-M. (2023). Dialektika Deradikalisasi Quranik Sebuah Tawaran Interpretasi dan Soft Approach Sufisme Perspektif Nasaruddin Umar. Dekonstruksi, 9(04), 63–78. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i04.192

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free