Kentang (Solanum tuberosum linn) merupakan makanan yang mempunyai gizi tinggi dan lengkap kandungan zat gizinya serta dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras. Kentang juga merupakan tanaman pangan yang mempunyai harga jual tinggi dan dapat mendatangkan keuntungan bagi pengusaha industri makanan olahan, pedagang dan petani yang membudidayakannya. Selain sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras, kentang juga dapat dibuat sebagai makanan olahan dengan cara di potong kecil atau di iris tipis. Untuk memperoleh tingkat efisiensi dan produktivitas irisan kentang maka diperlukan alat pengiris kentang dengan aktuator motor DC yang menggunakan kontrol PID. Kontrol PID adalah kontrol berumpan balik yang sangat umum digunakan dalam berbagai keperluan industri. Dalam hal ini kontrol PID akan membandingkan nilai set point dengan kecepatan motor DC yang dibaca oleh rotary encoder. Hasil perbandingan ini akan menghasilkan suatu nilai error. Kemudian kontrol PID akan memberikan respon berdasarkan konstanta Kp, Ki, dan Kd. Penentuan nilai konstanta Kp, Ki, dan Kd menggunakan metode Ziegler – Nichols. Berdasarkan metode osilasi Ziegler-Nichols, respon sistem didapat dengan member nilai tuning Kp = 1.44 Ki = 31 dan Kd = 7.75. Dengan nilai setpoint pada kecepatan 120 RPM mendapatkan hasil irisan kentang dengan ketebalan rata-rata yaitu 2 mm dalam waktu 28 detik dengan kapasitas kentang sebanyak 200 gram.
CITATION STYLE
Irfan, I., Winarno, T., & Budi, E. S. (2020). IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL PID PADA KECEPATAN PUTARAN MOTOR PENGIRIS KENTANG. Jurnal Elektronika Dan Otomasi Industri, 3(3), 17. https://doi.org/10.33795/elkolind.v3i3.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.