Flavonoid Alami Hasil Ekstrak Bajakah Tampalah Merah sebagai Antifungi Jamur Malassezia Globosa

  • Agustin A
  • Suparno S
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi flavonoid ekstrak akar bajakah tampala merah terhadap daya hambat jamur Malassezia globosa dan lama waktunya bertahan. Ekstrak akar bajakah tampala merah dipreparasi dengan metode dekoktasi. Kandungan flavonoid yang terkandung di dalam ekstrak bajakah tampala merah ditentukan dengan metode spektroskopi visible, ukuran partikel ditentukan dengan Particle Size Analyzer (PSA), dan kemampuan daya hambat jamur oleh ekstrak akar bajakah dengan metode Kirby bauer. Selain itu, untuk mengidentifikasi ekstrak akar bajakah tampala merah telah dilakukan pengukuran massa jenis, viskositas, dan indeks bias. Hasilnya menunjukkan bahwa daya hambat (zona bening) meningkat dari (6,9 ± 1,6) mm hingga (9,5 ± 1,9) mm dengan peningkatan konsentrasi flavonoid dari 10 ppm hingga 25 ppm. Kemampuan bertahan ekstrak akar bajakah tampala merah dalam menghambat jamur bervariasi dari 30 jam hingga 72 jam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Agustin, A. S. M., & Suparno, S. (2024). Flavonoid Alami Hasil Ekstrak Bajakah Tampalah Merah sebagai Antifungi Jamur Malassezia Globosa. Jurnal Fisika Unand, 13(2), 241–246. https://doi.org/10.25077/jfu.13.2.241-246.2024

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free