Data tim pengelola Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Lumajang Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa permasalahan dalam pemanfaatan SIK yaitu puskesmas atau pengguna yang belum siap dan menerima aplikasi SIK Lumajang. Hanya 11 dari 25 puskesmas yang telah memanfaatkan aplikasi SIK Lumajang sebagai aplikasi sistem informasi manajemen di puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan pengguna dan pengaruhnya terhadap penerimaan aplikasi SIK Lumajang sebagai aplikasi sistem informasi manajemen puskesmas di Kabupaten Lumajang dengan konsep teori TRI dan TAM. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilakukan di 11 Puskesmas yang telah memanfaatkan aplikasi SIK Lumajang. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan kuesioner dan dokumentasi SIK Lumajang bulan September 2016 sampai dengan Oktober 2017. Sampel sebanyak 54 responden diambil dengan teknik multistage random sampling. Data yang dikumpulkan berupa tingkat kesiapan pengguna sistem informasi manajemen di puskesmas sebagai variabel bebas, serta data persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, sikap terhadap penggunaan teknologi, niat perilaku menggunakan teknologi, perilaku atau penggunaan teknologi sesungguhnya sebagai variabel terikat. Uji bivariat dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antar variabel penelitian seluruhnya berpengaruh positif dan signifikan (p<0.05) sesuai dengan teori yang ada. Variabel dengan pengaruh terbesar terdapat pada niat perilaku menggunakan terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya. Kata kunci: kesiapan pengguna; puskesmas; SIK lumajang
CITATION STYLE
Shofwan, I., Witcahyo, E., & Herawati, Y. T. (2018). Analisis Kesiapan Pengguna dan Pengaruhnya terhadap Penerimaan SIK Lumajang sebagai Sistem Informasi Manajemen Puskesmas. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1), 83. https://doi.org/10.24853/jkk.14.1.83-97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.