Secara empiris daun Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) menurut pengobatan ayurveda dapat mengobati penyakit diabetes. Dan beberapa penelitian ekstrak tanaman genus Artocarpus memiliki khasiat sebagai antidiabetes. Jenis penelitian ini adalah jenis Kuantitatif yang bersifat eksperimental laboratorium, dengan melakukan ekstraksi sampel daun Cempedak (Artorcarpus integer (Thunb.) Merr.) menggunakan etanol. Uji antidiabetes dari ekstrak daun Cempedak (Artorcarpus integer (Thunb.) Merr.) terhadap penurunan kadar glukosa darah diamati dengan menggunakan alat glucometer. Hasil data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (analysis of variance) pada taraf kepercayaan 95% dengan parameter selisih penurunan kadar glukosa darah. Penelitian dibagi dalam lima kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (glibenklamid 5mg/KgBB), kontrol negatif (Na-CMC 1%) , kelompok perlakuan I dengan dosis 75mg/20gBB, perlakuan II dengan dosis 150 mg/20gBB, perlakuan III dengan dosis 300mg/20gBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Cempedak kulit memiliki efek antidiabetes dan dosis 150 mg/20gBB dan 300mg/20gBB merupakan dosis yang memiliki efek antidiabetes dan dosis 300mg/20gBB merupakan dosis efektif sebagai antidiabetes pada mencit model hiperglikemia yang sebanding dengan glibenklamid.
CITATION STYLE
Fitriah, R., Bin Abd Kadir, Apt. M., & Sulistyowati, Y. (2023). UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN CEMPEDAK (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) pada MENCIT (Mus musculas). Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 4(2), 121–130. https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i2.1215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.