Peran wakaf di Perguruan Tinggi saat ini sedang dibahas. Wakaf terbukti menjadi instrumen yang efektif dalam pembiayaan pendidikan tinggi. Namun, dana wakaf perlu dioptimalkan untuk memastikan keberlangsungan wakaf itu sendiri. Oleh karena itu, semua pihak terkait harus mencari alternatif dan solusi untuk menjamin keberlanjutan wakaf. Tujuan pertama dari makalah ini adalah untuk mengkaji pengelolaan wakaf di perguruan tinggi dengan studi kasus di University College Bestari (UCB), Terengganu, Malaysia. Kedua, menganalisis isu-isu keberlanjutan wakaf dan metode yang digunakan UCB dalam menjamin keberlanjutan wakaf tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif, data diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara mendalam terhadap kedua responden. Data dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil temuan menemukan, metode yang digunakan untuk mempertahankan dana wakaf di UCB adalah dengan pengelolaan aset secara transparan melalui kegiatan kewirausahaan untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Kegiatan wirausaha di bidang peternakan, pertanian dan usaha. Program lainnya adalah pengembangan pusat kewirausahaan di lingkungan kampus. Selain itu perumusan kurikulum belajar mengajar yang memasukkan unsur kewirausahaan juga dilakukan untuk memastikan bahwa siswa memiliki kemampuan dasar kewirausahaan. Makalah ini membuktikan bahwa wakaf dan kewirausahaan tidak dapat dipisahkan. Sinergi antara wakaf dan wirausaha menjadi penting sebagai alternatif keberlanjutan wakaf itu sendiri.
CITATION STYLE
Dwi Sari, M., Yusof, Ab. A., & Ibrahim, A. (2018). SINERGI WAKAF DAN KEUSAHAWANAN DI UNIVERSITY COLLEGE BESTARI. Jurnal Syariah, 26(1), 41–70. https://doi.org/10.22452/js.vol26no1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.