Etiologi dan Patofisiologi Kardiomiopati Dilatasi

  • Yeantesa P
  • Karani Y
N/ACitations
Citations of this article
226Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kardiomiopati dilatasi atau dilated cardiomyopathy (DCM) adalah gangguan miokard yang didefinisikan oleh dilatasi dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri, atau kedua ventrikel, tanpa adanya penyakit arteri koroner, kelainan katup, atau penyakit perikard. Kejadian DCM yang dilaporkan bervasiasi setiap tahunnya mulai dari lima hingga delapan kasus per 100.000 populasi. Kejadian sesungguhnya mungkin tidak diketahui karena tidak dilaporkan atau tidak terdeteksinya kasus DCM yang asimptomatis, yang dapat mengenai 50%-60% pasien. Kira-kira 50% dari kasus kardiomiopati dilatasi adalah penyakit idiopatik. Pada 20-30% pasien selebihnya berhubungan dengan fenomena genetik, inflamasi dan imunologi seperti miokarditis; sedangkan sisanya akibat penyakit jantung iskemik, hipertensi, infeksi HIV, toksik, dan beberapa penyebab lain. Jelas sekarang bahwa tidak hanya sistem saraf simpatik dan sistem renin-angiotensin-aldosteron yang penting bagi perkembangan gagal jantung pada DCM. Autoimunitas, cacat genetik, metallomatrixproteinase, peningkatan deposisi dan degradasi kolagen, beta2-adrenoreseptor dan banyak faktor lain juga tampaknya memainkan peran penting.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yeantesa, P., & Karani, Y. (2018). Etiologi dan Patofisiologi Kardiomiopati Dilatasi. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 135. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.841

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free