Kampas rem merupakan media atau komponen pada rem yang bekerja untuk memperlambat atau memberhentikan kendaraan. Umumnya kampas rem yang banyak dipasarkan terbuat dari bahan asbes, semi logam dan non-asbes. Kampas rem berbahan dasar asbes diketahui tidak ramah lingkungan yang bersifat karsinogenik. Oleh karena itu pembuatan kampas rem berbahan dasar non-asbes dengan bahan dasar serat sabut kelapa perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kampas rem berbahan dasar serat sabut kelapa, resin epoxy, dan arang kelapa. Pembuatan kampas rem dibuat sebanyak 2 variasi arah serat yaitu horizontal dan tidak beraturan serta variasi berat bahan dengan masing-masing terdiri dari 3 spesimen. Spesimen kampas rem yang telah dibuat diuji laju keausan spesifik menggunakan metode ogoshi. Hasil pengujian keausan kampas rem berbahan dasar serat sabut kelapa variasi kampas rem horizontal rata-rata nilai keausannya senilai 3,37 kg dan variasi kampas rem tidak beraturan memperoleh nilai keausan senilai 3,83kg. Nilai keusan spesifik dari suatu kampas rem dipengaruhi oleh arah serat dan komposisi berat serat, berat arang, dan berat resin epoxy. Berdasarkan data pada kampas rem horizontal dan tidak beraturan maka semakin banyak serat dan arang kelapa maka akan mempengaruhi nilai hasil keausan.
CITATION STYLE
Juang Zebua, A. P., Wicaksono, D., & Sehono, S. (2022). STUDI EKSPERIMENTAL PEMBUATAN KAMPAS REM BERBAHAN SERAT SABUT TERHADAP PENGUJIAN KEAUSAN. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine, 8(1), 87–91. https://doi.org/10.56521/teknika.v8i1.557
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.