Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar hasil tangkapan ikan dan udang nelayan lokal dan non lokal serta untuk menganalisis besarnya pendapatan nelayan lokal dan non lokal terhadap UMR. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode survei, wawancara, kuisioner. Pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan sensus. Data dianalisis dengan rumus analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan nelayan lokal tradisional dimusim rendah sebesar Rp 4.498.125/bulan sedangkan pada musim tinggi Rp 16.275.625/bulan dan untuk nelayan non lokal tradisional dimusim rendah sebesar Rp 2.760.000/bulan sedangkan pada musim tinggi sebesar Rp 13.759.310/bulan. Rata-rata pendapatan nelayan lokal tradisional dimusim rendah Rp 3.340.334/bulan sedangkan pada musim tinggi sebesar Rp 15.062.155/bulan dan untuk nelayan non lokal tradisional dimusim rendah sebesar Rp 1.396.563/bulan sedangkan pada musim tinggi sebesar Rp 12.306.571/bulan, namun untuk pendapatan pertahun dalam perbulannya nelayan lokal tradisional sebesar Rp 6.412.528/bulan dan untuk nelayan non lokal tradisional sebesar Rp 4.684.092/bulan dengan tingkat persetanse terhadap UMR Kabupaten Merauke pada nelayan lokal tradisional sebesar 55% dan untuk nelayan non lokal tradisional sebesar 75%.
CITATION STYLE
Sinaga, H. H., Widyantari, I. N., & Situmorang, F. C. (2022). Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Lokal dan Non Lokal Terhadap UMR pada Wilayah Pesisir. AGRICOLA, 12(1), 8–14. https://doi.org/10.35724/ag.v12i1.4434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.