Aktivitas antibakteri ekstrak bawang merah mixture pasta gula pada Staphylococcuc aureus

  • Tahiruddin T
  • Indriastuti D
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan:Terdapat berbagai produk alami yang secara empiris telah digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan luka. Bawang merah (Allium cepa) dan gula merupakan bahan alami dalam penyembuhan luka. Tujuan: mengetahui daya hambat ekstrak bawang merah mix pasta gula terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode: menggunakan desain eksperimental dengan tiga kali pengulangan. Sampel pada penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus, bawang merah, icing sugar, dan castor sugar. Hasil:zona hambat lebih besar pada konsentrasi 100% ulangan ke-1, yaitu 22,87 mm. Simpulan:Sebagai antibakteri pada penyembuhan luka, bawang merah efektif  menghambat mikroba dan gula bekerja secara osmotik, sehingga perlu dikembangkan menjadi topikal dalam penyembuhan luka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tahiruddin, T., & Indriastuti, D. (2021). Aktivitas antibakteri ekstrak bawang merah mixture pasta gula pada Staphylococcuc aureus. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 22. https://doi.org/10.30659/nurscope.7.1.22-27

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free