Cangkang kernel sawit merupakan limbah hasil pengolahan minyak sawit yang sebagian kecil dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sisanya dibuang ke lingkungan sebagai pupuk. Salah satu upaya peningkatan nilai ekonomis limbah cangkang kernel sawit dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi karbon aktif yang dapat mengadsorpsi logam berat, salah satunya timbal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas adsorpsi ion Pb 2+ dengan menggunakan model Thomas. Pada penelitian ini kemampuan karbon aktif sebagai adsorben dapat ditingkatkan melalui aktivasi kimia dan fisika. Adsorben tersebut dimasukkan ke dalam kolom dengan tinggi unggun yang divariasikan 3, 6, dan 9 cm. Kolom tersebut dialirkan limbah artifisial Pb 2+ secara kontinyu dengan variasi laju alir influen 6, 10 dan 14 L/menit. Konsentrasi efluent Pb 2+ dianalisa dengan Atomic Absorb Spectrophotometer (AAS). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi unggun dan laju alir maka kapasitas adsorpsi (q 0 ) dan konstanta Thomas (k Th ) ion Pb 2+ semakin meningkat. Nilai q 0 dan k Th tertinggi diperoleh pada tinggi unggun 9 cm dan laju alir 14 L/menit sebesar 80,133 mg/g, 0,0028 L/mg.menit.
CITATION STYLE
Sylvia, N. (2017). KINERJA KOLOM ADSORPSI PADA PENJERAPAN TIMBAL (Pb2+) DALAM LIMBAH ARTIFISIAL MENGGUNAKAN CANGKANG KERNEL SAWIT. JURNAL INTEGRASI PROSES, 6(4), 185. https://doi.org/10.36055/jip.v6i4.2549
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.