Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus dengan menggunakan metode demonstrasi di PAUD Riyadlusshibyan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Timdakan Kelas (PTK) model kurt lewin dengan mengacu pada empat kegiatan pokok yang terdiri dari perencanaan (planing), pelaksanaan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Pelaksanaan ini dilaksanakan di PAUD Riyadlusshibyan, kelompok A dengan jumlah peserta didik sebanyak 21 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan motorik halus anak, perkembangan motorik halus anak yang dianalisa terdiri dari empat aspek, yaitu : ketelitian, kecepatan, kelenturan, dan kerapian. Dari analisa data menunjukkan adanya peningkatkan pada setiap siklusnya, ini dapat dilihat dari pra tindakan di peroleh nilai rata-rata motorik halus anak 49,33, pada siklus I rata-rata motorik halus anak naik menjadi 87,24, kemudian meningkat sebesar 96,10 pada siklus II.
CITATION STYLE
Marzoan, L., & Arzani, M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Anak Usia 3-4 Tahun Kelompok A Di Paud Riyadlusshibyan Lendangre Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2). https://doi.org/10.58258/jime.v6i2.1429
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.