DETERMINAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN DAN ALTERNATIF KEBIJAKANNYA

  • Muhammad Ernanda
  • Hutagaol M
  • Zulva Azijah
N/ACitations
Citations of this article
145Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memahami akar masalah dari tingginya tingkat pengangguran, serta merumuskan alternatif kebijakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah terkait untuk memfasilitasi penurunan pengangguran di Provinsi Banten. Dengan memakai data sekunder periode waktu 2010-2019 yang didapatkan dari BPS, digunakan metode berupa analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan persamaan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukkan hanya variabel PDRB sektor industri yang berpengaruh signifikan dalam menurunkan pengangguran, sedangkan variabel PDRB sektor pertanian, migrasi masuk, dan share tenaga kerja sektor industri menyebabkan kenaikan pengangguran secara signifikan. Sementara itu, variabel upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan share tenaga kerja sektor pertanian tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Banten. Alternatif kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran di Banten yaitu: pengembangan industri pengolahan padat karya berbasis insentif di wilayah utara, pembangunan sektor pertanian berbasis teknologi dan infrastruktur di wilayah selatan, dan penciptaan lapangan kerja melalui pembangunan sektor informal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhammad Ernanda, Hutagaol, M. P., & Zulva Azijah. (2021). DETERMINAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN DAN ALTERNATIF KEBIJAKANNYA. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 29(2), 131–146. https://doi.org/10.14203/jep.29.2.2021.131-146

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free