ANALISIS SISTEM PENDINGIN BEARING TURBIN FRANCIS HORIZONTAL UNIT 1 DENGAN DAYA 6,7 MW DAN PUTARAN 750 RPM DI PLTA PAKKAT PT. ENERGI SAKTI SENTOSA

  • Febrina A
  • Siahaan J
  • Siahaan S
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bearing merupakan salah satu komponen pada PLTA yang berperan dalam menjaga posisi turbine shaft tetap berada dalam satu poros (center). Dalam pemeliharan bearing turbin dilakukan sistem pendinginan pada bearing turbin yaitu pelumasan terhadap bearing dengan menggunakan oli. Pada pendinginan oli pelumas digunakan sistem pendingin jenis heat exchanger tipe shell and tube. Perhitungan besar perpindahan kalor dan efektivitas sangat diperlukan untuk mengetahui pengaruh temperatur fluida panas dan fluida dingin terhadap efektivitas sistem pendingin bearing turbin. Perhitungan terhadap besar perpindahan kalor dan efektivitas sistem pendingin bearing turbin pada PLTA Pakkat menggunakan metode perpindahan panas secara konveksi. Hasil dari analisis yang telah dilakukan maka diperoleh perpindahan kalor yang terjadi sebesar 168848,155 W dan efektivitas pada sistem pendingin bearing turbin sebesar 75,75%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil selisih temperatur fluida panas dan fluida dingin yang masuk ke sistem pendingin maka efektivitas suatu sistem pendingin akan lebih besar begitupun sebaliknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febrina, A., Siahaan, J. C., & Siahaan, S. (2022). ANALISIS SISTEM PENDINGIN BEARING TURBIN FRANCIS HORIZONTAL UNIT 1 DENGAN DAYA 6,7 MW DAN PUTARAN 750 RPM DI PLTA PAKKAT PT. ENERGI SAKTI SENTOSA. SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v3i1.699

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free