Identifikasi Kompetensi Psikolog dalam Telekonseling: Metode Delphi

  • Istiqomah I
  • Saptandari E
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telekonseling telah digunakan di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dan semakin memuncak saat pandemi terjadi, tetapi belum terdapat panduan spesifik mengenai kompetensi apa saja yang perlu dimiliki psikolog dalam memberikan layanan telekonseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi dasar apa saja yang perlu dimiliki psikolog dalam melakukan telekonseling. Identifikasi kompetensi psikolog dilakukan dengan menggunakan metode Delphi, aitem kompetensi awal disusun melalui literature review yang selanjutnya dikirimkan kepada panel ahli untuk diberikan penilaian, komentar dan masukan terkait kompetensi yang ada. Konsensus dilakukan melalui dua kali putaran. Dari 51 orang panel ahli yang diundang sebanyak 31 panel ahli berpartisipasi dalam penelitian dengan latar belakang dosen pengampu Mata Kuliah Konseling, psikolog dan tim penyusun panduan telepsikologi HIMPSI dan AP2TPI. Berdasarkan kesepakatan panel ahli, diperoleh 93 kompetensi yang perlu dimiliki psikolog dalam melakukan telekonseling yang terbagi ke dalam empat kategori yakni pengembangan hubungan interpersonal, pelaksanaan asesmen dan evaluasi, pelaksanaan intervensi dan konsultasi, serta penguasaan kode etik dan standar layanan. Dari hasil penelitian ini diperoleh sejumlah rekomendasi terkait kebijakan dan penelitian selanjutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Istiqomah, I., & Saptandari, E. W. (2022). Identifikasi Kompetensi Psikolog dalam Telekonseling: Metode Delphi. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 8(2), 220. https://doi.org/10.22146/gamajop.71141

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free