Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka lempeng total bakteri dan jumlah bakteri non-coliform pada anjing sehat dan diare diisolasi dari feses anjing yang berada di klinik hewan Denpasar dan Badung. Sampel yang digunakan adalah feses segar dari anjing sehat dan diare dengan total keseluruhan 20 sampel (10 sehat dan 10 diare). Metode dari penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi bakteri pada media Nutrient Agar menggunakan metode tuang untuk Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) dan media Eosin Methylene Blue Agar menggunakan metode sebar untuk bakteri non-coliform data yang diperoleh di uji dengan menggunakan Uji T Independent. Hasil penelitian menunjukan angka pada anjing sehat sebanyak 3,7 x 107 (CFU/g) untuk ALTB dan 1,5 x 107 (CFU/g) untuk bakteri non-coliform sedangkan pada anjing diare sebanyak 1,5 x 109 (CFU/g) untuk ALTB dan 7,3 x 107 (CFU/g) untuk bakteri non-coliform. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan ALTB dan jumlah bakteri non-coliform memiliki perbedaan signifikan antara anjing sehat dan diare yang dimana anjing sehat memiliki jumlah koloni bakteri lebih sedikit dibandingkan dengan anjing diare yang memiliki jumlah koloni bakteri lebih banyak (P?0,05). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan pengaruh bakteri non-coliform dari anjing terhadap lingkungan sekitar.
CITATION STYLE
Pradipta, I. M., Suarjana, I. G. K., & Gelgel, K. T. P. (2022). Angka Lempeng Total Bakteri dan Jumlah Bakteri Non-Coliform pada Anjing Sehat dan Diare. Buletin Veteriner Udayana, 430. https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i03.p11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.