Penelitian ini membahas tentang dampak fast fashion terhadap tren konsumerisme anak muda di Kota Medan, menyoroti bahwa fast fashion bukan hanya sekedar gaya hidup namun sebuah tren yang cepat dan dapat mengubah desain serta bentuk dengan cepat. Anak muda menjadi sasaran produk fast fashion, yang dapat didapatkan dalam harga yang relatif murah untuk produk tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa fast fashion merupakan masalah lingkungan yang besar, karena menggunakan sejumlah besar udara, CO2, dan energi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner secara langsung, menggunakan data primer sebagai data yang digunakan dalam penelitian ini, dan melakukan analisis data dengan menggunakan metode analisis isi. Melalui penelitian ini, penulis sampai pada fakta bahwa meningkatnya kecenderungan konsumsi anak muda di Kota Medan berdampak pada lingkungan hidup di Kota Medan. Limbah yang dihasilkan selama produksi dibuang ke sungai dan laut, sehingga mencemari laut dan makhluk hidup yang hidup di sana. Kandungan bahan kimia tersebut menyebabkan polusi udara dan juga dapat menyebabkan pemanasan global.
CITATION STYLE
Pratiwi, F. Y., & Zulian, I. (2023). TREN KONSUMERISME DAN DAMPAK FAST FASHION BAGI LINGKUNGAN KOTA MEDAN. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 5(3), 106–116. https://doi.org/10.54783/jin.v5i3.812
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.