Latar belakang. Asidosis tubulus renalis (ATR) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh gangguanreabsorpsi bikarbonat (HCO3-) di tubulus proksimal renal atau gangguan pengasaman urin (sekresi ion H+)di tubulus distal. Ditandai oleh asidosis metabolik hiperkloremik, senjang anion plasma normal, dan fungsiglomerulus normal.Sampai saat ini diagnosis ATR masih sulit ditegakkan terutama karena gejala klinis yangtidak spesifik. Tanpa pengobatan dini, adekuat, dan berkesinambungan maka anak dengan ATR berpotensimengalami gangguan pertumbuhan, nefrokalsinosis, nefrolitiasis, osteomalasia, gagal ginjal, hiperkalemia,atau bahkan kematian.Tujuan.Menilai profil anak dengan asidosis tubulus renalis sehingga diagnosis dan pengobatan ATR dapatdilakukan lebih dini.Metode. Penelitian serial kasus dengan sumber data diperoleh dari rekam medis pasien ATR yang berobatdi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (IKA FKUI-RSCM) sejak Januari 1998 hingga Desember 2008.Hasil. Didapatkan 54 pasien ATR baru yang berarti terjadi peningkatan lebih dari 9 kali lipat dibandingpenelitian terdahulu yang dilakukan pada tahun 1975-1995. Peningkatan tersebut mungkin disebabkanmeningkatnya kewaspadaan petugas kesehatan terhadap gejala gagal tumbuh dan ATR diduga sebagai salahsatu etiologinya. Gejala tersering yang ditemukan adalah gagal tumbuh, perawakan pendek, dan anoreksia.Nefrokalsinosis didapatkan pada 6 (21%) dari 28 subjek penelitian. Setelah pemberian terapi alkali, denganrerata lama pengamatan 20 bulan, peningkatan BB/TB terjadi pada 27/34 subjek. Peningkatan BB/TBterjadi terutama dalam 6 bulan pertama pengobatan.Kesimpulan. Gagal tumbuh, terutama bila disertai perawakan pendek, anoreksia, dan muntah pada seoranganak dapat dipakai sebagai petunjuk untuk kemungkinan diagnosis ATR.
CITATION STYLE
Hendrata, E. L., Tambunan, T., Sjarif, D. R., & Chair, I. (2016). Profil Asidosis Tubulus Renalis pada Anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Sari Pediatri, 11(4), 264. https://doi.org/10.14238/sp11.4.2009.264-75
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.