Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palangka Raya

Abstract

Pajak hotel merupakan bagian dari pajak daerah, yang merupakan salah satu sumber pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerah yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan daerah yang bersangkutan. Pajak hotel mempunyai potensi untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah. Dengan melihat perkembangan pembangunan hotel yang ada di kota Palangka Raya tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan penerimaan pajak hotel. Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah di Kota Palangka Raya tahun 2016-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan suatu masalah secara jelas. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga tahapan kegiatan yang dilakukan secara beruntun yaitu, mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 2016 hingga 2018 kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah tertinggi terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp. 9.557.459.061 atau 8,69%, dan yang terendah terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 7.904.254.788 atau 6,49% dari total pendapatan asli daerah. Dari jenis pajak hotel, pajak hotel bintang empat yang memiliki kontribusi paling tinggi setiap tahunnya.