RETORIKA PERSUASIF DALAM DEBAT CALON PRESIDEN INDONESIA 2019: SEBUAH ANALISIS KOMUNIKASI PERFORMATIF

  • Ludvianto M
  • Arifani W
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Debat antar calon presiden merupakan rangkaian penting dari upaya menjalankan pemerintahan yang demokratis di Indonesia. Sebagai bagian dari rutinitas demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali, kegiatan ini bertujuan agar para pemilih dapat menilai berbagai aspek kualitas calon presiden (capres) sebelum menentukan pilihan politis mereka nantinya. Dalam perdebatan yang disiarkan secara langsung ini, para capres berpeluang untuk menunjukkan kualitas gagasan yang dimiliki, pemahaman atas isu kontemporer, kapasitas berdialog, serta kemampuan mempertahankan argumen.Mempertimbangkan bahwa strategi berbicara di depan umum (public speaking) yang dipilih oleh masing-masing kandidat bisa berpengaruh dalam proses persuasi publik, peneliti tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut bagaimana strategi ini diterapkan. Secara khusus, studi ini bertujuan untuk membandingkan strategi public speaking para calon presiden dalam rangkaian Pemilihan Umum 2019 di Republik Indonesia. Dengan menggunakan perspektif retorika persuasif dalam komunikasi performatif yang dicetuskan oleh Aristoteles, penelitian ini membandingkan aspek ethos, logos dan pathos pada pidato masing-masing calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, dalam Debat Capres Kedua Pemilu 2019, yang berlangsung pada tanggal 18 Februari 2019.Studi ini menemukan bahwa kedua calon presiden menggunakan strategi komunikasi performatif yang berbeda meskipun berada di ruang debat yang sama. Joko Widodo, secara ethos memilih untuk mencitrakan dirinya sebagai orang yang tidak terlalu formal, meskipun ia berkompetisi sebagai petahana. Sementara Prabowo Subianto lebih mengunggulkan logos, dengan memanfaatkan pengetahuannya mengenai isu terkini yang didukung dengan intonasi suara yang cenderung agresif. Kedua calon presiden ini menunjukkan pemanfaatan aspek komunikasi performatif secara strategis

Cite

CITATION STYLE

APA

Ludvianto, M., & Arifani, W. (2020). RETORIKA PERSUASIF DALAM DEBAT CALON PRESIDEN INDONESIA 2019: SEBUAH ANALISIS KOMUNIKASI PERFORMATIF. J-IKA, 7(1), 41–50. https://doi.org/10.31294/kom.v7i1.8408

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free