Pengembangan Kompetensi pada Pendidikan Umum

  • Sukmadinata N
N/ACitations
Citations of this article
122Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kompetensi mempunyai makna yang luas. Minimal dapat dibedakan atas lima macam kompetensi, yaitu kompetensi dasar, kompetensi umum, kompetensi akademis, kompetensi vokasional dan kompetensi profesional. Dalam program pendidikan umum, konsep kompetensi dapat diterapkan namun demikian konsep dan rumusan kompetensinya berbeda dengan yang diterapkan pada program pendidikan vokasional atau kejuruan. Kurikulum dan pembelajarannya diarahkan kepada penguasaan kompetensi atau kemampuan berpikir tahap tinggi. Proses pembelajaran tidak berhenti pada penguasaan pengetahuan (ingatan) dan pengertian (pemahaman), tetapi dilanjutkan kepada tahapan yang lebih tinggi. Menurut Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl (2001) dilanjutkan kepada tahapan aplikasi, analisis (sintesis), evaluasi dan kreativitas. Karena itu, dalam Pendidikan Umum diharapkan digunakan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa, seperti pembelajaran: diskaveri-inkuiri, bermakna, kontekstual, eksperiensial, komunikatif, pemecahan masalah, pengamatan lingkungan, percobaan, penelitian sederhana, simulasi, bermain peran, praktik langsung, dsb.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukmadinata, N. S. (2021). Pengembangan Kompetensi pada Pendidikan Umum. Inovasi Kurikulum, 1(1), 10–15. https://doi.org/10.17509/jik.v1i1.35605

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free