Metode resitasi merupakan metode pemberian tugas kepada siswa untuk dikerjakann baik dalam proses pembelajaran di kelas, atau diselesaikan di luar jam pelajaran tatap muka, dan harus dipertanggung jawabkan ketika proses pembelajaran. Saat observasi permasalahan pada kegiatan belajar mengajar awal masih terdapat hasil belajar yang belum maksimal. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan metode penelitian dari 4 tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi yang dirangkum dalam siklus I dan siklus II. Adapun hasil penelitian adalah kegiatan belajar mengajar pada observasi awal masih terdapat hasil belajar yang belum maksimal. Pada siklus I terdapat hasil penelitian siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu sebanyak 19 siswa atau 59 %, sedangkan 13 siswa atau 41% belum mencapai ketuntasan belajar sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus II. Sedangkan pada siklus II dengan hasil belajar siswa 100% mencapai ketuntasan belajar secara individu dan mampu mengemukakan pendapat dalam diskusi serta menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik serta bertanggungjawab yang telah dilakukan dari tugas yang dikerjakan. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Hinai.
CITATION STYLE
Al Qadri, M., & Adela, R. (2022). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI MELALUI METODE RESITASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 HINAI. Jurnal Iqtirahaat, 1–12. https://doi.org/10.56446/ji.v6i1.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.