Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN), Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dengan metode belajar membaca tanpa mengeja (BMTM) dan mendeskripsikan tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode BMTM pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian PTK yang menggunakan dua siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode BMTM mampu meningkatkan keterampilan membaca pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data diperoleh rata-rata keterampilan membaca pada prasiklus mencapai 49,90, meningkat menjadi 63,40 pada siklus I dan 85,48 pada siklus I dengan kategori Baik, sedangkan ketuntasan belajar pada prasiklus mencapai 21,05%, meningkat menjadi 42,10% pada siklus I dan 100% pada siklus II; dan 2) tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode BMTM pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yaitu: (1) perbedaan teknis membaca membaca, (2) kekeliruan mengenal huruf, (3) ketidakmampuan membaca diftong, vokal ganda, dan konsonan ganda, (4) ketidakmampuan melafalkan huruf konsonan /r/, /z/, (5) melewatkan huruf atau kata yang dibaca, dan (6) menambahkan atau mengganti kata yang berbeda dari teksnya.
CITATION STYLE
Jatiyasa, I. W., & Nilayani, S. A. P. (2022). PENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II ABANG KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM. Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 13(3), 243–256. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v13i3.502
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.