Organisasi membutuhkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia, yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam sebuah organisasi. Hakikat organisasi adalah manusia itu sendiri, sedangkan manusia adalah makhluk hidup yang selalu berkembang, diperlukan terobosan-terobosan lebih untuk perbaikan pengembangan sumber daya manusia sebagai motor penggerak organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar pengaruh Human Relations terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar; (2) mengetahui seberapa besar pengaruh Budaya Kerja Organisasi terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar; (3) mengetahui pengaruh simultan Human Relations dan Budaya Kerja Organisasi terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Objek penelitian ini adalah pegawai pada Kantor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik angket. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan uji t dan uji F untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan terpenuhinya uji validitas, reliabilitas dan asumsi klasik, uji hipotesis t membuktikan bahwa hubungan antar manusia dan budaya kerja organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan sumbangan efektif sebesar 42,7%. Hipotesis uji F membuktikan secara simultan, model regresi berganda memperkuat hubungan korelasional antara human relation dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.
CITATION STYLE
Rini, E. Y. (2022). Pengaruh Human Relations Dan Budaya Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. REVITALISASI, 11(2), 265. https://doi.org/10.32503/revitalisasi.v11i2.3269
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.