Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan faktor-faktor produksi (meliputi jumlah DOC, pakan ternak, tenaga kerja, listrik dan vaksin) menghitung biaya, penerimaan, dan pendapatan serta, menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pendapatan usaha ternak ayam broiler pola kemitraan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara dengan bantuan kuisioner. Analisis pengujian ini dilakukan dengan uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan biaya produksi paling tinggi diperoleh peternak dari PT Mustika yaitu sebesar Rp.1.603.339.108,- per seribu ekor, PT Malindo Rp. 148.813.906,- per seribu ekor, PT Umi Perkasa Rp. 170.429.177,- per seribu ekor, PT HBS Rp. 67.759.535,- per seribu ekor. Sedangkan jumlah pendapatan tertinggi di peroleh peternak PT Mustika sebesar Rp. 275.497.310,- sedangkan pendapatan terendah diperoleh peternak PT Malindo sebesar Rp. 242.293.518,-. Secara keseluruhan rerata pendapatan per tahun peternak di Kecamatan Gunungpati mencapai Rp 266.876.566,-. Secara serempak variabel-variabel jumlah DOC, tenaga kerja, pakan, listrik dan vaksin berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen pendapatan. Secara parsial hanya variabel jumlah DOC yang berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan. Sedangkan variabel tenaga kerja, pakan, listrik dan vaksin berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel pendapatan. Kata kunci : Ayam broiler, Biaya Produksi, Pendapatan.
CITATION STYLE
Cahyaningtyas, N. P., Prasetyo, E., & Sarengat, W. (2019). ANALISIS PENDAPATAN PETERNAKAN AYAM BROILER POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG. MEDIAGRO, 15(01). https://doi.org/10.31942/md.v15i01.3065
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.